Friday, April 13, 2018

Sinopsis Ishq Ka Rang Safed 14 April 2018




Part 1

Episode kali ini dimulai dengan nenek Viplav yang menunggu Viplav karena Viplav belum pulang ke rumah. Nenek mencemaskannya. Ibu Viplav bilang pada nenek “Jangan  khawatir ibu, aku ada di sini, aku akan merawat putraku. Dashrath Triphati pulang. Ibu Viplav bilang “Aku akan mengambilkan minum untukmu. Nenek bertanya pada Dashrath “Mengapa kau terlambat pulang? Dashrath mengejek Sushma dan bertanya “Mengapa kau ini selalu bertanya padaku?” Dashrath bilang pada Kanak “Tolong ingatkan Viplav lagi untuk berangkat ke Delhi!” Kanak bilang pada Dashrath “Saat ini Viplav sedang bersama kedua temannya untuk berpesta sebelum dia pergi. Dashrath berpikir Mungkin Viplav pergi lagi ke Ashrama para wanita yang ditinggalkan suaminya itu.

Viplav mengingat kembali ucapan kedua temannya, Raj dan Pankaj yang mengatakan bahwa dia hanyalah anak manja dari keluarga yang kaya. Dhani merasa lega dan berpikir Aku tidak akan melihat monster itu lagi. Viplav datang ke Ashrama dan dia berdiri di luar Ashrama. Dhani mendengar suara gemuruh petir dan pergi untuk menutup jendela. Dhani turun ke lantai bawah dan dia melihat ada seseorang yang berdiri di luar Ashram. Viplav hendak mengetuk pintu Ashram, tapi berhenti. Lagu Jeevan Ka Rang Safed diputar.

Dhani datang ke halaman Ashram. Viplav
mulai mengetuk pintu. Dhani tegang ketika Viplav secara terus menerus mengetuk pintu Ashram. Lagu Ishq Ka Rang Safed diputar. Dhani akhirnya memutuskan untuk membuka pintu dan melihat monsternya berdiri di sana. Viplav bilang “Aku perlu bicara denganmu, ini penting. Dhani hendak menutup pintu tapi Viplav yang keras kepala itu bersikeras untuk bicara dengan Dhani. Viplav bilang “Buka pintunya atau akan aku dobrak pintunya!” Dhani semakin tegang.

Kanak bilang pada Dashrath “Ayah jangan mencemaskan Viplav, dia tidak akan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan ayah! Aku akan membuat Viplav makan makanan yang disukainya. Dashrath bilang “Dikelahilan sebelumnya Shambu pasti telah melakukan hal yang baik sehingga dia bisa memiliki istri baik seperti dirimu. Dashrath mengejek Sushma karena perbuatan yang telah Viplav lakukan.

Viplav bilang pada Dhani “
Apa kau tahu, kau telah begitu melukai perasaanku ketika kau menolak memberikanku prasad karena itu aku menuangkan alkohol ke dalam potmu. Aku mengakui kesalahanku. Apa kau mendengarkanku?” Dhani pergi. Viplav bilang “Aku minta maaf padamu, aku tidak tahu bahwa leluconku yang aku pikir kecil itu bisa memberikan masalah yang besar untukmu. Dhani pergi ke Suvarna dan bilang “Monster itu telah datang lagi, aku merasa takut, aku tidak tahu harus bagaimana. 

Suvarna bilang pada Dhani “Kau tunggulah di sini, aku akan memberinya peringatan agar dia tidak datang lagi ke Ashrama kita. Di luar Viplav bilang “Aku tidak pernah meminta maaf pada orang lain sebelumnya, tapi saat ini aku melakukannya karena aku tahu kau telah terluka karena diriku. Aku mohon kalian semua tolong maafkan aku! Aku tahu apa saja yang harus kalian alami karena diriku ini. Aku mohon kalian katakan sesuatu padaku!”
 
Suvarna bilang pada Dhani “
Ikutlah denganku!” Dhani bilang “Idemu ini tidak baik. Suvarna bilang “Kau akan melihat ideku ini berhasil. Viplav berjalan menuju mobilnya dan berdiri diam. Suvarna membuka pintu Ashram dan segera melempar bubuk cabe, tapi Viplav tidak ada di sana, dia tidak melihat Viplav. Suvarna bilang pada Dhani “Kau mungkin hanya bermimpi, tidak ada monster itu di sini.

Viplav pulang ke rumah. Sushma membuka pintu
nya. Viplav bercanda dengan neneknya dan membuat neneknya itu takut. Viplav bilang “Aku tahu bahwa neneklah yang akan membukakan pintu untuk diriku. Nenek bilang “Kau makanlah dulu!” Viplav bilang “Aku sudah makan nenek. Aku akan segera pergi jauh dari rumah ini. Nenek bercerita pada Viplav tentang Banaras. Nenek bilang “Viplav, kau hanya memikirkan dirimu sendiri. Apa kau ini memikirkan nenekmu ini? Bagaimana aku bisa tetap di sini tanpamu?” Viplav bilang “Nenek, begitu aku menetap di Delhi, aku juga akan membawa nenek ke sana. Viplav melihat laddoo dan bertanya Apa nenek yang membuat ladoo ini?” Nenek bilang Ya, kau tahu aku tidak akan memiliki pekerjaan lagi setelah kepergianmu nanti. Viplav bilang “Aku akan mengingat nenek selalu. Nenek bilang Aku tahu itu.

Bibi Dhani
/Indrani bilang pada Dhani “Dhani, simpanlah hadiah untuk guru besar itu ke dalam kotak ini!” Suvarna bertanya Apakah monster itu datang ke dalam mimpimu lagi? Dhani bilang “Monster itu benar-benar datang. Suvarna bilang “Setiap orang diantara kita pasti melihat mimpi. Suatu hari nanti mimpimu pasti akan terwujud. Dhani menutupi hadiah untuk Dashrath dengan kain suci dan bilang “Guru besar itu seperti Dewa bagiku. Dashrath diperlihatkan sedang melakukan aarti. Tripurari datang ke luar Ashrama. Dia membuka surat pemberitahuan dari pengadilan. Tripurari berpikir Ashrama ini bukan lagi milik para wanita yang di tinggal suaminya itu, Jai Ho!”

Part 2

Tripurari datang ke Ashrama Dhani. Dia berdiri di luar. Dhani dan yang lainnya akan pergi. Suvarna membuka pintu dan dia melihat Tripurari. Tripurari segera menyembunyikan surat pemberitahuan dari pengadilan begitu dia melihat Suvarna. Suvarna memperingatkan Tripurari untuk tidak menemuinya di Ashram. Adegan kilas balik ditampilkan saat Tripurari bersama Suvarna. Tripurari bertanya “Apakah kalian akan pergi?” Dulaari bilang “Kami akan pergi untuk memberikan hadiah pada guru besar. Tripurari bilang “Dia pasti akan senang, kalian bisa pergi ke kuil untuk menemuinya.

Shambu bilang pada Dashrath “
Ayah biarka Viplav tinggal di sini, dia tidak bisa pergi ke Delhi, akan ada keluarga yang datang ke sini untuk melihat Shalini/Shaalu. Dashrath bilang “Kau berani menanyaiku? Sebaiknya kunci mulutmu itu, kau sama saja dengan ibumu, kalian masih di sini hanya untuk nama baikku saja. Kanak bilang “Suamiku ini tidak bisa menjadi seperti ayah, aku sudah berusaha untuk mengubahnya tapi tidak berhasil. Dashrath bilang “Shambu sangat beruntung karena memiliki istri kau.” Shambu bilang pada Kanak “Kau bantulah Shalini untuk menurunkan berat badannya agar hubungannya dapat diperbaiki!” Kanak bilang “Sebaiknya kau minum teh dan diam saja.

Dhani dan yang lainnya pergi ke kuil. Mereka menemui Dashrath dan memberikan hadiah
mereka pada Dashrath. Indrani/Bibi Dhani bilang pada Dashrath “Guru seperti Dewa bagi kami semua. Dhani bilang “Kami, wanita yang ditinggalkan suami yang miskin datang menemuimu dan membawa hadiah ini sebagai pengabdian kami. Dashrath menerima hadiah dari Dhani dan para wanita Ashram itu. Dashrath menceritakan pada pendeta lain tentang rencananya.

Viplav bersiap untuk pergi ke Delhi. Nenek terlihat sedih. Viplav bilang pada neneknya itu “Aku berjanji aku akan membawa nenek ke Delhi begitu aku menetap di sana. Viplav memeluk ayahnya. Shambu pura-pura mencari sesuatu dan bilang “Aku tahu ini. Nenek tersenyum. Shambu mengatakan pada Viplav beberapa kata emosional. Shambu kemudian pergi. Nenek melihat pakaian Viplav masih di lemari dan bertanya pada Viplav Apakah kau belum mengemasi pakaianmu? Kalau begitu aku akan membantumu mengemasi pakaianmu. Nenek meminta Viplav untuk menceritakan apa isi hatinya. Viplav bilang “Bagaimana nenek bisa tahu itu? Aku akan memberitahu nenek, tapi nenek jangan memberitahukannya pada orang lain!” Nenek bilang “Aku berjanji.” Viplav bilang “Aku kemarin malam pergi ke Ashrama para wanita yang ditinggal suaminya itu dan aku juga telah meminta maaf pada wanita itu. Nenek bertanya Apa ada orang yang melihatmu? Viplav bilang “Tidak.. tidak ada yang melihatku dan aku sadar bahwa perasaanku sekarang menjadi lebih ringan setelah meminta maaf dan mengatakan yang sebenarnya. Nenek bilang “Seseorang akan merasa ringan setelah meminta maaf atas kesalahan yang diperbuatnya.

Semua wanita Ashram kembali ke Ashram. Mereka melihat seorang pria berdiri di depan Ashrama. Indrani melihat pemberitahuan pengadilan di pintu Ashrama dan bertanya “Siapa yang menaruhnya di sini. Di kuil, Dashrath bilang “Terima kasih atas hadiah kalian semua dan kalian akan mendapatkan hadiah dariku begitu kalain kembali. Dhani bertanya pada IndraniApa yang tertulis di surat pemberitahuan ini?” Bibi Dhani membacanya dan bilang “Ini adalah surat pemberitahuan dari pengadilan yang meminta kita untuk mengosongkan Ashrama dalam 7 hari. Dashrath bilang “Kalian harus segera mengosongkan Ashrama atau kalian akan dipaksa untuk pergi. Dhani dan yang lainnya merasa tegang dan khawatir. Indrani bilang “Kita harus bicara dengan Lala. Bibi Dhani dan yang lainnya pergi untuk menemui seorang pria bernama Lala. Indrani bertanya Mengapa kau menyembunyikan hal ini dari kami?” Bibi Dhani itu menunjukkan surat pemberitahuan dari pengadilan. Nenek Sita bilang pada Lala “Lihatlah surat pemberitahuan itu!” Bibi Dhani bilang “Kelihatannya seseorang telah membuat lelucon tidak baik dengan kita. Indrani masuk ke dalam dan meminta Dhani dan yang lainnya untuk tetap berada di sana.

Sushma meminta Viplav untuk menyimpan manisan
darinya di tasnya. Shalini diam-diam mengambil tas Viplav yang berisi manisan itu. Viplav mencari tasnya dan kemudian dia menyadari bahwa adik gembulnya itu telah mengambil tasnya. Viplav bilang pada Shalini “Kembalikan tasku dan dompetku!” Shalini bilang “Aku mencoba untuk menghentikanmu, kau tidak bisa pergi tanpa dompetmu ini. Keluarga pengantin pria akan datang untuk melihatku. Aku ingin tahu apa kau akan hadir dalam acara pernikahanku atau tidak. Viplav bilang “Kakek tidak akan membiarkanmu menikah tanpa kehadiranku. Akan kubelikan hadiah yang bagus untukmu nanti. Lala menelpon Dashrath dan bilang “Guru telah berjanji untuk merawat para wanita yang ditinggal suaminya itu tapi mengapa pemberitahuan pengadilan meminta para wanita itu untuk mengosongkan Ashrama? Dashrath bilang “Kau hanya bermimpi dan kau hanya akan mematuhi mimpi. Raj Yogaku telah dimulai dan jika kau menolak itu ...... Lala kemudian keluar dan bilang “Aku yang telah mengirim surat pemberitahuan dari pengadilan ini, aku yang meminta kalian semua untuk mengosongkan Ashrama.

Bersambung......
n








Thursday, April 12, 2018

Sinopsis Ishq Ka Rang Safed 13 April 2018






Part 1

Episode kali ini dimulai dengan Viplav yang datang ke Ashrama untuk meminta maaf pada Dhani. Dhani berpikir “Dia lagi?” Dhani bertanya “Apakah kau datang untuk mengambil jam tanganmu?” Orang-orang yang berdiri di sana melihat Dhani. Dhani bilang pada Viplav “Kau sebaiknya pergi dari sini.” Dhani masuk ke dalam Ashrama dan memberi tahu bibinya “Bibi, monster itu datang lagi untuk mengambil arlojinya.” Dhani mencari arlojinya dan berpikir “Dimana jam tangan itu?” Dhani bertanya pada ibunya dan yang lainnya, kemudian dia beralih ke Raj Lakshmi dan Rachna. 

Dhani bertanya pada Raj Lakshmi dan Rachna “Apakah kaliam melihat arloji?” Bibi Dhani bilang pada Raj Laksmi dan Rchna “Katakan sesuatu!” Rachna bilang “Kami telah menjual arlojinya.” Bibi Dhani bertanya “Dimana?” Raj Lakshmi bilang “Di toko perbaikan jam tangan.” Bibi Dhani pergi ke Viplav dan bilang “Kami akan mengembalikan arlojimu nanti.” Dulaari bilang pada Viplav “Aku mohon kau jangan memanggil Polisi!” Raj Laksmi bilang “Aku mohon kau jangan memberitahukan ini pada siapa pun juga!” Bibi Dhani bilang “Aku mohon kau jangan memanggil orang-orang ke sini!” Viplav mencoba menjelaskan bahwa dia datang bukan untuk mengambil jam tangannya tapi dia tidak mendapat kesempatan untuk bicara. Viplav bilang “Kalian berpikiran salah tentangku.” Bibi Dhani pergi dengan membawa Raj Lakshmi untuk mendapatkan kembali arloji Viplav. Dhani menutup pintu Ashrama dan masuk ke dalam. Lagu Ishq Ka Rang diputar.

Tripurari melihat semua itu. Tripurari berpikir “Aku akan menambah bumbu cerita dan memberitahukannya pada Dashrath.” Lakshmi dan Bibi Dhani pergi ke toko reparasi jam. Penjaga toko bilang “Aku telah menjual jam itu.” Viplav duduk di luar Ashrama dan menunggu.

Bibi Dhani dan Raj Laksmi kembali ke Ashrama. Dia melihat Viplav dan bilang “Tunggulah dulu!” Bibi masuk ke dalaa Ashrama dan bilang pada Dhani “Kami tidak berhasil mendapatkan kembali jam itu.” Dhani akhirnya keluar dari Ashrama dan bilang pada Viplav “Kami minta maaf karena tidak berhasil mendapatkan arlojimu kembali, kami akan membayar uang untuk mengganti arlojimu sedikit demi sedikit.” Bibi Dhani bilang “Aku hanya punya 1000 rupee, kau ambillah dulu ini, sisanya akan kami cicil! Aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri karena ini.” Viplav bilang “Aku datang ke sini bukan untuk mengambil uang dari kalian.”

Tripurari menelpon Dashrath dan bilang “Cucu dari Brahmin nomor satu berdiri di luar Ashrama para wanita yang ditinggal suaminya. Aku ingin mengajarkan pelajaran pada para wanita yang ditinggal suaminya itu tapi aku menunggu perintah darimu.” Dashrath bilang “Cepat kau bawa Viplav pulang!” Tripurari berpikir “Aku akan melakukan sesuatu sebelum Viplav bermain dengan gengsinya.”

Lakshmi bertengkar dengan Rachna tentang masalah menjual jam tangan itu. Bibi Dhani datang ke sana dan memarahi mereka karena mereka telah berani menjual arloji Viplav. Bibi Dhani bilang “Kalian berdua harus bekerja dan membeli jam tangan seharga 5000 rupee. Dhani bilang “Kita harus membantu mereka.” Bibinya bilang “Mereka harus bekerja sendiri.” Raj Lakshmi bilang “Aku mohon maafkan aku!” Rachna bilang “Aku juga minta maaf.” Bibi Dhani bilang “Aku seperti ibu kalian, aku berhak menghukum kalian juga agar kalian tidak melakukan kesalahan seperti ini lagi di masa depan.”

Viplav pulang ke rumah. Dashrath bertanya “Kemana kau pergi?” Viplav bilang “Kakek akan marah mendengar jawabanku tetapi aku tidak akan berbohong pada kakek.” Viplav bilang “Aku pergi ke Ashrama untuk meminta maaf pada para wanita yang ditinggal suaminya itu. Aku tidak tahu bahwa satu kesalahanku telah membuat hidup mereka begitu sulit.” Dashrath bilang “Aku tidak tahu bahwa kau telah dewasa, apapun yang kau lakukan adalah benar.” Viplav merasa senang mendengar kakeknya mengatakan itu. Dashrath bilang “Kau berkonsentrasilah pada studimu! Aku yang akan pergi ke Ashrama dan meminta maaf pada para wanita yang ditinggal suaminya itu.” Viplav bilang “Aku tidak akan merusak kepercayaan kakek lagi.”

Raj Lakshmi dan Rachna sedang bekerja. Dhani datang untuk membantu mereka tapi bibinya datang dan bilang “Kau jangan membantu mereka!” Suvarna memberitahu Raj Lakshmi “Aku memiliki ide untuk mendapatkan kembali arloji itu.” Suvarna membisikkan sesuatu ke telinga Raj Lakshmi.

Viplav memikirkan tentang Dhani sementara Dhani mengingat Viplav dan matanya mulai berkaca-kaca mengingat leluconnya yang kelewatan itu.

Keesokan paginya. Viplav melihat neneknya yang sedang melakukan puja tulsi dan mengingat Dhani saat melakukan puja di dekat sungai Gangga. Pada saat yang sama Dhani juga sedang melakukan puja tulsi di Ashrama. Viplav mengingat saat dia mengganti isi pot Dhani dengan alcohol. Sementara Dhani mengingat saat pendeta menuduhnya sengaja ingin menuangkan alcohol ke sivling dan mengingat perkataan Viplav di penjara. Dulaari memanggil Dhani.

Nenek melihat Viplav yang gelisah. Nenek membuat Viplav duduk. Nenek bertanya pada Viplav, “Apakah semuanya baik-baik saja?” Viplav bilang “Ya.” Viplav menaruh kepalanya dipangkuan neneknya itu. Nenek bertanya “Apa yang terjadi? Apakah kau sudah berbicara dengannya?” Viplav bilang pada nenek “Kakek mengatakan kepadaku bahwa dia akan pergi secara pribadi dan meminta maaf pada para janda atas namaku.” Hal ini membuat nenek jadi ragu. Dhani bertanya pada Nenek Sita (wanita paling tua di Ashrama), “Apakah nenek melihat Raj Lakshmi dan Rachna?” Nenek bilang “Tidak.”

Dhani bertanya hal yang sama pada bibinya. Bibinya bilang “Aku juga tidak melihat mereka.” Dhani membuka pintu dan melihat Rachna, Raj Lakshmi dan Suvarna pulang. Dhani bertanya “Kemana kalian pergi?” Raj Lakshmi menunjukkan arloji. Bibi bertanya “Darimana kalian mendapatkannya?” Raj Lakshmi bilang “Kami mendapatkannya dari toko yang sama.” Rachna bilang “Kami membeli jam itu.” Dia kemudian meminta maaf pada bibi. Dhani bilang “Kita akan mengembalikan arlojinya.” Dashrath datang ke Ashrama bersama dengan Tripurari. Dashrath turun dari mobilnya. Bibi Dhani dan semua orang terkejut melihat pendeta besar datang ke Ashrama mereka. Bibi Dhani melipat tangannya di depan Dashrath dan memberi salam padanya.


Part 2


Episode kali ini dimulai dengan Dashrath yang datang ke Ashrama Dhani dan bilang “Aku datang ke sini untuk bersimpati pada kalian atas yang terjadi kemarin. Aku mendukung kalian dan aku berjanji bahwa kejadian seperti ini tidak akan terulang di masa depan. Bibi Dhani memujinya dan meminta berkahnya. Dashrath bilang “Berkahku bersamamu. Dashrath bilang “Aku membawa buah-buahan untuk kalian semua, terimalah!” Dashrath mengambil buah jeruk berwarna kuning dan bilang “Aku ingin memberikan buah ini pada seorang wanita yang ditinggal suaminya yang telah mendapatkan penghinaan. Siapa wanita itu? Bibi Dhani kemudian meminta Dhani untuk melangkah maju. Dhani melangkah maju dan menyentuh kaki Dashrath untuk meminta berkahnya. Dashrath memberkatinya dan memberikan buah jeruk itu padanya. Dhani menerima buah jeruk itu dengan sari putihnya. Dashrath bilang “Ini untuk harga dirimu. Aku berjanji bahwa aku akan membantumu kapanpun kau membutuhkanku. Aku sangat terkesan dengan kejujuranmu. Aku mendapatkan pelajaran yang berharga darimu. Tripurari melihat Suvarna. Dulaari melipat tangannya dan bilang “Putriku tidak melakukan apa-apa, tetapi pria itulah yang bertanggung jawab atas semua yang terjadi pada putriku, dia yang menaruh alkohol di pot putriku. Dashrath terbatuk mendengar itu. Bibi Dhani/Indrani bilang “Seseorang tolong ambilkan air!” Nenek Chaya Kaki membawakan minum untuk Dashrath tapi Dashrath bilang “Tidak perlu.” Raachna maju dan mengambil berkah Dasharath dan bilang “Kami mendapatkan lumpur dan kakimu memberikan berkah.Dhani bilang Kau adalah Dewa dalam wujud manusia.

Di rumah Viplav, Viplav sedang memasak. Dia membuat pan (nama makanan) bersama dengan neneknya. Ayahnya datang. Ibunya berteriak dan memarahinya. Ibunya bilang “Aku meminta kau jangan memasak lagi!” Viplav bilang “Ibu bicara seolah-olah aku telah menjadi pembuat pan. Ibunya bilang “Kau pergilah dan lihat pakaian jas yang ada di kamarmu!” Viplav pergi ke kamarnya. Nenek bertanya pada menantunya itu “Mengapa kau marah padanya?” Ibu Viplav bilang “Ibu akan membuatnya menyapu rumah begitu ada kesempatan, ibu jangan mengisi telinganya dengan kotoran. Putraku adalah emas dan ibu ingin membuatnya menjadi pasir?” Shambu/ayah Viplav datang tertawa. Secara tidak langsung hal itu mengejek istrinya. Istrinya bilang “Tidak diperbolehkan tertawa di rumah ini. Istrinya mengejeknya dan pergi.

Dhani
bilang pada ibunya,Aku sedang memikirkan guru besar itu ibu.” Dhani memujinya. Dashrath dan Viplav sedang bernyanyi bersama. Dashrath memberinya tiket dan bilang “Cucuku, kau harus pergi ke Delhi. Viplav terkejut dan bilang “Delhi? Mengapa begitu tiba-tiba sekali? Dashrath bilang “Ada kekhawatiran di balik keputusanku yang aku ambil ini, Banaras bukanlah tempat yang tepat untukmu karena orang-orang di sini berpikiran sangat sempit. Kau pergilah ke Delhi dan jadilah pria yang hebat!” Viplav bertanya “Bagaimana dengan kunjungan kakek ke Ashrama para wanita yang ditinggal suaminya itu?” Dashrath merasa tegang mendengar pertanyaan Viplav itu dan bilang “Kau percaya saja padaku!”

Para wanita Ashrama sedang bersiap untuk makan apel dan jeruk yang dibawakan Dashrath. Dhani memberikan buahnya pada Raj Laksmi dan Rachna. Bibi Dhani bilang “Guru besar adalah Dewa bagi kita. Raj Lakshmi dan Rachna bilang pada Bibi Dhani/Indrani “Maafkan kami!” Dhani bilang “Bibi maafkankanlah mereka!”

Tripurari dan Dashrath
sedang berada di dalam mobil. Dashrath bilang pada Tripurari “Aku tidak bisa memercayaimu sampai kau menyelesaikan pekerjaan yang aku berikan padamu. Tripurari bilang “Pak, beritahukan padaku apa rencanamu sekarang! Aku berjanji bahwa aku tidak akan merusak kepercayaanmu lagi.” Dashrath bilang “Rencanaku ini rahasia, tidak ada yang boleh mengetahuinya. Dhani bilang “Semuanya akan baik-baik saja. Dhani bilang “Aku harus berterima kasih pada guru besar, aku akan memberikan sesuatu padanya sebagai hadiah.

Dashrath datang ke kuil dan bertemu
seorang pria bernama Lala. Dashrath bilang pada Lala “Aku ingin melakukan Raj Yoga/meditasi tetapi Ashrama para wanita yang ditinggal suaminya itu adalah penghalang bagiku untuk mencapai Raj Yoga. Lala bilang “Itu tidak akan terjadi guru.”

Sementara di Ashrama, Dhani berpikir “Aku akan membuat manisan sebagai hadiah untuk guru. Dashrath bilang pada  Lala “Sebaiknya kau jual Ashrama pada seseorang yang bisa merawat para wanita yang ditinggal suaminya itu dengan baik. Lala bilang “Siapa yang bersedia untuk membeli Ashrama ini?” Dashrath bilang “Aku bersedia untuk membeli Ashrama itu dengan harga dua kali lipat tapi kau jangan memberikan hal ini pada siapa pun.

Dhani bilang “Aku akan memberikan syal saja ke guru besar.” Dhani meminta Bibi Indrani untuk membawa benang emas. Tripurari memahami rencana Dashrath dan bilang “Ini akan berhasil pak.”

Kanak/ibu Viplav tengah memarahi seorang pelayan pria. Pelayan bilang padanya “Aku sudah mendapat ijin untuk cuti selama 15 hari. Kanak bertanya “Siapa yang memberimu ijin?” Nenek datang dan bilang “Menantu, aku yang memberinya ijin untuk libur. Kanak memarahi dan mengejek mertuannya itu. Viplav datang dan menyolek neneknya dari belakang dan bilang pada neneknya “Hai princess!” Neneknya tersenyum. Viplav menyuruh neneknya itu duduk dan bilang pada mereka “Aku akan pergi ke Delhi.”

Malam harinya, Viplav sedang bersama kedua temannya. Temannya bilang “Boss minumlah ini (alkohol)!” Viplav menolaknya. Viplav bilang “Pankaj bawakan aku minuman ringan saja!” Viplav bilang “Aku tidak membutuhkan apapun. Viplav meminum minumannya dan tiba-tiba dia meludahkannya dan melemparkan gelasnya dengan marah. Viplav bilang pada temannya “Kau menambahkan alkohol ke dalam minumanku?” Temannya Raj bertanya “Hei boss, mengapa kau marah hanya karena kami memaksamu untuk minum alkohol? Kau adalah cucu Dashrath Tripathi dan aturan tidak berlaku untukmu. Viplav berdebat dengan temannya itu. Viplav marah dan memperingatkan Raj. Raj bertanya “Apakah kau akan memukulku, apa kau akan memukul temanmu ini atau kau akan menambahkan alkohol ke dalam potku? Kau hanya anak manja dari keluarga kaya. Kau berani menunjukkan sikapmu pada temanmu sendiri?” Viplav bilang “Hentikan semua ini!” Teman Viplav yang lain berusaha melerai mereka berdua.


Bersambung......


m





Thursday, March 29, 2018

Sinopsis Ishq Ka Rang Safed Episode 9




Episode kali ini dimulai dengan pendeta yang melipat tangannya dan bilang pada Dasharath “Aku tidak tahu bahwa Viplav adalah ccumu.” Pendeta itu meminta maaf padanya. Tripurari memintanya untuk pergi. Tripurari mengatakan pada Dasharath bahwa Viplav tidak akan melakukan kesalahan lagi. Dasharath meminta Tripurari untuk menjauhkan Viplav dari janda itu dan dari Ashram. Viplav melihat seorang janda dan mengira dia adalah Dhani. Viplav berpikir “Mengapa aku mulai gelisah?” Viplav melihat sesuatu jatuh dari becak dan memanggil seorang wanita yang tanpa ia sadari bahwa dia adalah Dhani.

Dhani menengok tetapi tidak dapat melihat Viplav karena Viplav sedang berbicara dengan temannya. Teman Viplav bergurau dengan Viplav. Temannya bilang “Kau melihat janda itu di mana-mana.” Raj Lakshmi menemukan jam tangan Viplav di Ashram dan tersenyum. Vidhi meminta pendeta untuk menunggu. Dhani membawa kalung bunga dan pakaian untuk Pooja.

Vidhi memujinya dan bilang “Ini sangat indah.” Dhani merasa senang. Vidhi bertanya “Apakah kau yang membuatnya?” Dhani bilang “Orang-orang Ashram yang telah membuatnya.” Vidhi meminta Dhani untuk memberikan kalung bunga itu pada pendeta. Teman Dhani bilang “Kita tidak beruntung.”

Vidhi bilang “Dewa bisa memakai ini yang dibuat olehmu, berikan itu pada Pendeta!” Dhani memberikannya dengan ragu. Badi Shakuntala dan Maayi merasa tegang. Vidhi memberi uang pada Dhani. Dhani menolak untuk mengambil uang tambahan. Vidhi setuju dan meminta mereka untuk mengambil makanan. Dhani melihat pendeta dan menjaga karangan bunga secara terpisah. Raj Lakshmi datang ke toko dan menjual jam tangan Viplav seharga Rs 2000. Dasharath menelpon Viplav. Ibu mertua Vidhi pulang dan menegurnya karena meminta berkah dari janda. Vidhi bilang “Dharam kita memberitahu kita untuk menghormati wanita. Itu bukanlah sebuah dosa untuk menjadi seorang janda, yang terpenting adalah jika berkah diberikan dari hati atau bukan.” Dia meminta putrinya untuk mengambil berkah dari Dhani. Dhani memberkati dan memeluknya.

Teman Viplav bertanya padanya “Mengapa kau pergi membantunya?” Viplav bilang “Aku tidak tahu bahwa dia adalah janda yang sama.” Temannya bilang “Kau menahan lemparan batu dan melindunginya dan itu sebabnya aku memanggilmu pahlawan.” Temannya yang lain bilang “Kau telah memainkan permainan ini dan melindunginya.” Viplav bertanya “Apakah aku yang meminta orang-orang untuk menerobos masuk ke Ashram?” Temannya bilang “Kau adalah sutradara dari cerita ini ketika kau menambahkan anggur di potnya. Pendeta menangkapnya dan memutuskan untuk menghukumnya.” Viplav bilang “Itu berarti ini semua terjadi karena aku.” Temannya bilang “Kau benar-benar tidak tahu?” Viplav berpikir “Jika aku yang melakukan kesalahan lalu mengapa janda itu yang dihukum? Aku harus bertemu dengannya.”

Raj Lakshmi dan seorang wanita tua datang ke Ashram. Badi Shakuntala memintanya untuk membersihkan Ashram. Raj Lakshmi menolak untuk membersihkannya dan bilang “Semuanya terjadi karena Dhani. Dhani melakukan banyak hal dan kita harus membantunya.” Dulaari meminta Badi Shakuntala untuk tenang. Dasharath bertanya pada para tetangganya tentang Viplav. Dasharath bilang “Aku mengkhawatirkannya, aku merasa tegang dengan perbuatannya.” Dasharath menelpon Viplav dan bertanya “Dimana kau?” Viplav bilang “Aku akan kembali dalam setengah jam.” Dasharath kemudian menelpon Tripurari dan bertanya “Apakah kau menemukan Viplav?” Tripurari bilang “Aku sedang mencarinya.” Dasharath memintanya untuk mencarinya di setiap tempat dan segera memberitahunya. Tripurari berpikir “Viplav mungkin pergi ke Ashram.” Tripurari kemudian tertawa.

Viplav datang ke Ashram. Dhani datang kemudian dan bertanya “Apakah kau punya pekerjaan?” Viplav datang dan melihatnya. Lagu Ishq Ka Rang Safed diputar.



m